MEMILIH AKUNTANSI DAN MANFAAT YANG
DIHARAPKAN DARI
ILMU AKUNTANSI DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
hal saya menyukai Akuntansi itu
sudah ada saat kelas 12 SMA lalu, saya merasa saya lebih bisa di bidang
tersebut daripada di bidang Ipa. Akuntansi juga menjadi program terfavorit saya
sampai saat ini, saya juga termotivasi dari banyak tokoh sukses yang berasal
dari lulusan akuntansi, salah satunya yaitu direktur perusahaan bergengsi multi
nasional yang bergelut di dunia produksi rumah tangga, beliau yaitu
Ibu Enny
Hartati Sampurno
http://www.unilever.co.id/id/aboutus/companystructure/Direksi/Enny_Hartati_Sampurno.aspx.
. semoga saya bisa menggantikan posisi beliau pada saat nanti..heheh Aminn..
Cukup luas sekali cakupan lulusan akuntansi mulai dari sektor perbankan hingga
sektor pemerintahan khususnya dalam menjadi akuntan publik. akuntansi sudah
menjadi profesi yang sangat dibutuhkan oleh banyak perusahaan. Program studi
Akuntansi memang membutuhkan ketelitian/keseksamaan yang sangat tinggi, lebih
atau kurang digit angka saja sudah menjadi masalah, tetapi dibalik itu semua,
Akuntansi mengajarkan bagaimana kita bertanggung jawab dengan apa yang
dikatakan dan yang dilakukan, artinya hasil yang ada itu harus sama
dengan rencana yang sudah ditentukan.
maanfaat bagi perusahaan
1.Manajemen merupakan pihak intern
yang berkaitan langsung dan sangat memerlukan infomasi keuangan untuk melakukan
pengendalian (controll), pengkoordinasian (coordination), dan
perencanaan (planning).
2.Pihak ekstern yang mempunyai
kaitan langsung dengan perusahaan, antara lain investor (pemilik), kreditor,
pelanggan, karyawan, dan masyarakat. Mereka berkepentingan dengan informasi
keuangan perusahaan dengan manfaat yang berbeda-beda, antara lain
3)
Pemilik berkepentingan untuk menentukan sikap tetap memegang saham atau
melepasnya.
4)
Kreditor berkepentingan untuk memutuskan kredit kepada perusahaan dapat
diperpanjang atau diperbesar.
5)
Pelanggan (customer) berkepentingan untuk mengevaluasi hubungan usaha
dengan perusahaan.
6)
Karyawan berkepentingan untuk mengetahui hak-hak yang dapat diperoleh dari
peusahaan.
7)
Masyarakat umum berkepentingan untuk aspek umum dan sosial perusahaan.
8)
Perusahaan dan berbagai lembaga yang berada dibawah kekuasaannya memerlukan
informasi mengenai alokasi sumber daya. Informasi tersebut digunakan untuk
menentukan aktivitas perusahaan, menetapkan kebijakan pajak, dan sebagai dasar
penyusunan statistik pendapatan nasional.
Manfaat bagi Bisnis
Peran Akuntansi Dalam Bisnis
Akintansi (accounting) adalah suatu
proses mengidentifikasi, mengukur, dan melaporakan informasi ekonomi,untuk
memungkinkan adanya penilaian dan keputusan yang jelas dan tegas bagi mereka
yang menggunakan informasi tersebut. namun dalam dunia bisnis, akuntansi
(accounting) dapat diartikan sebagai sistem informasi yang menyediakan laporan
untuk para pemangku kepentingan mengenai aktivitas ekonomi dan kondisi
perusahaan. Para pemangku kepentingan tersebut adalah owners (pemegang saham),
employes (pekerja),costumer (pelanggan),kreditors (orang yang memberi
pinjaman), goverment (pemerintah), communty (masyarakat)
Bisa dibilang akuntansi adalah “bahasa
bisnis” (language of bisnis) karena melalui akuntansilah informasi bisnis
dikomunikasikan kepada para pemangku kepentingan. Contohnya, laporan akuntansi
yang merangkum profitabilitas produk baru akan membantu management the
coca-cola company untuk memutuskan apakah produk tersebut akan terus
dijual. Demikian pula analisis pasar modal menggunakan laporan akuntansi untuk
memutuskan apakah mereka perlu merekomendasikan untuk membeli saham coca-cola.
Bank menggunakan laporan akuntansi untuk memutuskan pemberian fasilitas kredit
guna membeli peralatan dan bahan baku bagi coca-cola. Pemerintah (kantor pajak)
menggunakan lapororan akuntansi sebagai dasar untuk menetapkan pajak gagi
coca-cola.
Akuntansi menyediakan informasi bagi
para pemangku kepentingan dalam perusahaan melalui proses sebagai berikut:
- Mengidentifikasi pemangku kepentingan
- Menilai kebutuhan pemangku kepentingan
- Merancang sistem informasi akuntansi untuk memenuhi
kebutuhan pemangku kepentingan
- Mencatat data ekonomi mengenai aktifitas dan peristiwa
perusahaan
- Menyiapkan laporan akuntansi bagi para pemangku
kepentingan
Para pemangku kepentingan
menggunakan laporan akuntansi sebagai informasi utama, meskipun bukan
satu-satunya untuk membuat keputusan, mereka juga menggunakan informasi yang
lain. Sebagai contoh, dalam memutuskan dalam memberikan fasilitas kredit ke
sebuah toko rintel setempat, bank tidak hanya menggunakan laporan akuntansi
tersebut, tetepi juga mendatangi toko dan bertanya pada lingkunan sekitarnya
mengnai reputasi pemilik toko.
Manfaat akutansi bagi Pendidikan
Manfaat akuntansi dibidang
pendidikan adalah guna mengembangkan pengetahuan tentang ilmu akuntansi
dikalangan pelajar agar pelajar dapat menerapkan dan mengembangkan akuntansi di
dalam kehidupan sehari-hari.
BIDANG - BIDANG AKUNTANSI
A. Bidang akuntansi berdasarkan tujuannya :
1. Akuntansi Keuangan (Financial Accounting)
Bidang ini berkaitan dengan akuntansi untuk suatu unit ekonomi secara
keseluruhan. Bidang ini berhubungan dengan pelaporan keuangan untuk
pihak-pihak di luar perusahaan. Laporan yang dihasilkan bersifat serba
guna (general purpose).
Akuntansi Keuangan adalah bidang Akuntansi yang kegiatannya meliputi pencatatan kegiatan
finansial yang bertujuan untuk dapat menyajikan laporan keuangan yang meliputi
neraca, laporan laba rugi dan laporan perubahan modal atau laporan laba ditahan
selama jangka waktu tertentu. Laporan keuangan ini dapat dimanfaatkan oleh
pihak- pihak yang membutuhkan sebagai informasi guna pengambilan keputusan dan
kebijakan yang rasional dan relevan.
Contoh : Financial Analyst, Staff
Accounting, Accounting Supervisor.
2. Akuntansi Pemeriksaan (Auditing)
Pemeriksaan
Akuntansi (auditing) adalah
bidang Akuntansi yang melaksanakan kegiatan pemeriksaan terhadap hasil
pencatatan dan laporan keuangan suatu badan, baik perusahaan maupun
pemerintah. Bidang ini berhubungan dengan audit secara bebas
terhadap laporan yang dihasilkan oleh akuntansi keuangan. Walaupun
tujuan utama audit adalah agar informasi akuntansi yang disajikan dapat
dipercaya namun terdapat tujuan lainnya seperti ketaatan terhadap
kebijakan, prosedur serta menilai efesiensi dan efektifitas suatu kegiatan.
Konsep yang mendasari auditing adalah objektifitas dan independensi dari
pemeriksa serta kerahasiaan serta pengumpulan bukti-bukti yang cukup relevan.
Contoh : Auditing Bank, Auditing Perusahaan,dan Auditing Perpajakan dsb
3. Akuntansi Manajemen (Management Accounting)
Akuntansi Manajemen adalah bidang Akuntansi yang bertujuan memberikan
informasi kepada manajemen dalam menjalankan usahanya. Banyak hal yang terdapat
dalam Akuntansi Biaya yang data-datanya dimanfaatkan oleh Akuntansi Manajemen.
Jadi, meskipun kedua bidang akuntansi ini berbeda tujuannya, namun dalam
pelaksanaannya dapat dilakukan secara bersamaan.
Beberapa kegunaan akuntansi manajemen adalah mengendalikan kegiatan
perusahaan, memonitor arus kas, dan menilai alternatif dalam
pengambilan keputusan. Pengendalian perusahaan melalui aktivitas
yang dijalankan (activity based management) merupakan tren baru dalam
akuntansi manajemen.
Contoh : Akuntan manager, Financial planning&analysis
manager, dan head coordinator
manager accounting
4. Akuntansi Biaya (Cost Accounting)
Akuntansi Biaya adalah bidang Akuntansi yang mencatat dan menghitung
serta menganaiisis data biaya pada perusahaan industri dalam usaha menentukan
besalnya harga pokok produksi suatu barang atau produk. Untuk itu dengan
Akuntansi Biaya akan didapatkan laporan harga untuk menyusun laporan keuangan.
Bidang ini menekankan pada penetapan dan kontrol atas
biaya. Akuntansi biaya telah mengarahkan pada penetapan biaya berdasarkan
aktivitas (activity based costing). Fungsi utama akuntansi biaya adalah
mengumpulkan dan menganalisis data mengenai biaya, baik biaya yang telah
maupun yang akan terjadi.
Contoh : Staff cost accounting, marketing keuangan,
financial analyst.
5. Akuntansi Perpajakan
Perpajakan adalah bidang Akuntansi yang menekankan pada masalah pajak yang harus dibayar
oleh perusahaan atau perseorangan kepada pemerintah. Dalam perpajakan akan
dibahas tentang hukum-hukum dan perhitungan-perhtiungannya dalam usaha menetapkan
besamya pajak tersebut.
Contoh : staff administrasi pajak, staff accounting
perpajakan, dan tax consultant.
6. Akuntansi Peranggaran (Budgeting)
Akuntansi Peranggaran adalah bidang Akuntansi yang melakukan kegiatannya dengan
menyusun anggaran, baik pendapatan maupun biaya atas dasar. pedoman-pedoman
tertentu maupun standar dari suatu badan. Anggaran merupakan pedoman bagi
perusahaan, perorangan atau pemerintah dalam melakukan kegiatan finansialnya di
masa yang akan datang.
Bidang ini berhubungan dengan penyusunan rencana keuangan mengenai
kegiatan perusahaan untuk jangka waktu tertentu di masa datang serta
analisis dan pengawasannya. Anggaran adalah sarana untuk menjabarkan
tujuan perusahaan. Anggaran berisi rencana kegiatan yang akan dilaksanakan
serta nilai uangnya di masa datang.
Contoh : Chief
Accounting, Budgeting accounting, marketing keuangan
7. Akuntansi Pemerintahan (Government Accounting)
Akuntansi Pemerintahan adalah bidang Akuntansi Keuangan
yang diterapkan di lembaga pemerintahan. Akuntansi Pemerintahan ini bertujuan
untuk menyajikan laporan keuangan, pengendalian dan pengawasan keuangan
pemerintah/negara. Akuntansi pemerintahan diharapkan dapat mengatur
administrasi keuangan negara dengan baik
Bidang ini mengkhususkan diri dalam pencatatan dan
pelaporan transaksi-transaksi di badan pemerintahan. Akuntansi
pemerintahan menyediakan laporan akuntansi tentang aspek kepengurusan dari
administrasi keuangan negara.
Contoh : BUMN, BUMD, BPK dan Inspektorat Jendral.
8. Sistem Akuntansi (Accounting System)
Sistem Akuntansi adalah bidang
Akuntansi yang melaksanakan kegiatan dengan merancang cara melakukan pencatatan
akuntansi supaya aman, efektif dan efisien, mulai dari mengorganisir dokumen,
formulir-formulir dan menyusun prosedur pencatatannya.
contoh : general administrasion, staff accounting, dan accounting
supervisor.
B. Bidang akuntansi berdasrkan profesinya :
1 1. Akuntan
Public ( Public accountant )
Adalah akuntan swata yang menyediakan jasa pemeriksaan
terhadap laporan keuangan serta memberikan jasa kepada pihak yang memerlukan.
Contoh : melakukan pemeriksaan (auditing)
memberikan jasa perpajakan (tax service)
memberikan jasa konsultasi manajemen (management
advisory service).
2
2. Akuntan
Intern (private accountant)
Adalah akuntan yang bekerja di sebuah perusahaan dan menjadi
bagian dari perusahaan
Tugas akuntan intern adalah memnyusun system akuntansi,
menyusun laporan keunagan, menyusun anggaran, menangani masalah perpajakan,
melakukan pemeriksaan intern.
Contoh : Financial Analyst, Staff Accounting, Accounting Supervisor.
3 3. Akuntan pemerintah (Government accountant)
Adalah akuntan yangbekerja pada badan pemerintah, perusahaan
Negara, bank pemerintah, direktorat jendral pajak.
Contoh : BUMN, BUMD, BPK dan Inspektorat Jendral.
4 4. Akuntan
pendidik
Adalah akuntan yang bertugas dalam pendidikan akuntansi,
yaitu mengajar, menyusun kurikulum, dan melakukan penelitian di bidang
akuntansi
Contoh : Guru SMK/SMA, Dosen, Guru Private.
PENGERTIAN
LAPORAN KEUANGAN DAN SYARAT-SYARAT YANG HARUS ADA DALAM LAPOTAN KEUANGAN
Pengertian laporan keuangan
Laporan keuangan merupakan suatu daftar financial suatu entitas ekonomi yang
disusun secara sistematis oleh akuntan pada akhir periode; atau catatan yang
memberikan informasi keuangan suatu perusahan yang telah menjalankan perusahaan
selama satu priode (biasanya satu tahun).
Laporan keuangan mempunyai beberapa
kegunaan, yaitu:
a. Sebagai pertanggungjawaban manajemen kepada pemilik perusahaan.
b. Alat komunikasi antara aktivitas perusahan dengan pihak-pihak yang
berkepentingan terhadap perusahan, seperti para kreditur/calon kreditur,
investor/calon investor, bankers, pemerintah dan lain-lain.
c. Sebagai alat perencanaan, pengendalian dan pengambilan keputusan yang
efektif bagi manajemen, misalnya:
· Mengukur tingkat biaya dari kegiatan perusahaan.
· Untuk mengukur efisiensi poses produksi dan tingkat keuntungan yang dicapai.
· Untuk menentukan perlu tindaknya kebijakan atau prosedur baru untuk mencapai
hasil yang lebih baik.
Isi laporan keuangan
1.Laporan laba/rugi adalah suatu
ikhtisar pendapatan dan beban selama periode waktu tertentu.
2. Laporan ekuitas pemilik adalah suatu ikhtisar perubahan ekuitas pemilik yang
terjadi
selama periode waktu tertentu.
3.Laporan neraca adalah suatu daftar aktiva, kewajiban dan ekuitas pemilik pada
tanggal tertentu, biasanya pada akhir bulan atau akhir tahun.
4.Laporan Arus Kas adalah suatu ikhtisar penerimaan kas dan pembayaran kas
selama periode waktu tertentu.
Tujuan laporan keuangan
Tujuan laporan keuangan adalah
menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja serta perubahan
posisikeuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam
pengambilan keputusan ekonomi.
Disamping itu, laporan keuangan juga
bertujuan menunjukkan apa sdaja yang telah terjadi yang dilakukan manejemen
sehubungan dengan sumber daya yang dipercayakan kepadanya, agar para pengguna
laporan keuangan dapat mengambil keputusan dalam hal investasi, penjualan saham
atau penggantian manejemen untuk tahap selanjutnya. Sebagai dasar penentuan
pengambilan keputusan ekonomi yang sesuai dengan kepentingannya.
Atau pada intinya tujuan laporan
keuangan adalah untuk:
- memberikan informasi kas mengenai posisi keuangan
perusahaan
- memberikan informasi keuangan mengenai hasil usaha
perusahaan
- memberikan laporan dan interpretansi kondisi dan
potensi perusahaan
Bentuk bentuk laporan keuangan
A. Laporan Laba – Rugi
Merupakan laporan sistematis tentang penghasilan, biaya dan rugi- laba yang
diperoleh perusahaan selama periode tertentu (biasanya satu tahun).
Bentuk laporan rugi – laba terdir dari;
a. Bentuk Singgle Step
Yaitu penyusunan laporan rugi – laba yang dilakukan dengan membandingkan total
pendapatan dengan total biaya.
b. Bentuk Multiple Step
Yaitu penyusutan laporan rugi – laba yang dilakukan secara bertahap.
B. Laporan Perubahan Modal
Merupakan laporan yang menyajikan tentang perubahan modal yang terjadi selama
satu periode. Pada perusahaan perseroan (PT) disebut laporan laba ditahan.
C. Neraca
Merupakan laporan sistematis tentang aktiva, hutang dan modal suatu perusahaan
pada waktu tertentu.
Bentuk neraca terdiri dari:
a. Bentuk Scontro (Account Form)
Yaitu neraca yang disusun secara sebelah – menyebelah, dimana sebelah kiri/
debet untuk aktiva sedangkan sebelah kanan/kredit untuk hutng dan modal.
b. Bentuk Stafel (Report Form)
Yaitu neraca yang disusun dari atas ke bawah, yaitu dengan urutan aktiva,
hutang kemudian modal.
D. Laporan Arus Kas
Yaitu laporan sistematis tentang aliran kas masuk dan kas keluar (termasuk
sumber-sumber dan penggunaannya) yang terjadi pada suatu periode tertentu.
Manfaat laporan keuangan
Manfaat dari Laporan Keuangan
dilihat dari Segi :
1. Perusahaan
– sebagai pedoman untuk efisiensi periode berikutnya
– sebagai pertanggungjawaban pengelola perusahaan
2. Dalam Segi Rumah Tangga
Dalam rumah tangga, laporan keuangan
digunakan sebagai laporan pertanggung jawaban keluarga terhadap keluarga lain
atas dasar kepercayaan. Selain itu, laporan keuangan digunakan agar pemasukan
dan pengeluaran di dalam rumah tangga dapat diminimalisir sehingga tidak
terjadi hutang dan permasalahan keuangan lainnya.
Laporan keuangan akan lebih
bermanfaat apabila memenuhi syarat-syarat seperti dibawah ini:
- Relevan
: Data yang diolah dan disajikan dalam laporan keuangan hanyalah data yang
ada kaitannya dengan transaksi yang bersangkutan. Data yang tidak perlu
diungkapkan dan tidak ada kaitannya dengan kegiatan perusahaan tidak perlu
disajikan.
- Jelas dan dapat dimengerti : Informasi keuangan yang disajikan dalam laporan
keuangan harus ditampilkan dengan cara sedemikian rupa hingga jelas dapat
dipahami dan dimengerti oleh semua pembaca laporan keuangan. Dengan
demikian, para pemakai laporan keuangan dapat mengambil keputusan yang
relevan dari informasi yang dibaca.
- Dapat diuji kebenarannya : Data dan informasi yang disajikan dalam laporan
keuangan harus dapat ditelusuri kepada bukti asalnya, baik dalam bentuk
dokumen dasar, formulir berharga, maupun fisik aktiva bersangkutan. Semua
data dan informasi yang disajikan harus dapat dipertanggungjawabkan oleh
manajemen perusahaan.
- Netral
: Laporan keuangan haruslah disajikan untuk dapat dipergunakan oleh semua
pihak. Laporan keuangan tidak ditujukan untuk memenuhi pihak-pihak
tertentu, sehingga harus dibuat lebih dari satu macam laporan keuangan
sesuai dengan kebutuhan informasi para pemakai. Laporan keuangan yang
disajikan harus dibuat tidak bias atau harus netral sehingga semua pihak
dapat mempergunakannya.
- Tepat waktu : Laporan keuangan harus memiliki periode pelaporan,
sehingga jelas batas pelaporan dari posisi harta, hutang, modal,
pendapatan, dan biaya dari perusahaan yang akan dilaporkan. Waktu
penyajiannya harus dinyatakan dengan jelas dan disajikan dalam batas waktu
yang wajar, dalam arti tidak terlalu terlambat sehingga dapat digunakan
oleh manajemen untuk mengambil keputusan yang sifatnya manajerial maupun
teknikal.
- Dapat diperbandingkan : Laporan keuangan yang disajikan harus dapat
diperbandingkan dengan periode-periode sebelumnya sebagai dasar untuk
mengikuti perkembangan arah (trend) dari harta, hutang, modal, pendapatan,
serta biaya. Dasar dari laporan yang dapat diperbandingkan adalah
penerapan prinsip akuntansi secara konsisten.
- Lengkap
: Data yang disajikan dalam informasi akuntansi, baik dalam neraca,
ikhtisar laba-rugi, maupun ikhtisar posisi keuangan, haruslah lengkap
sehingga tidak memberikan informasi yang menyesatkan bagi para pemakai
laporan keuangan. Keutuhan data akuntansi merupakan syarat mutlak bagi
tercapainya azas relevan.
Referensi
: