Pages

Selasa, 25 November 2014

Kewiraswastaan dan Perusahaan






                                                                  

1.       PERBEDAAN WIRASWASTA, KEWIRASWASTAAN, WIRAWASTAWAN
Wiraswasta adalah suatu usaha atau kegiatan yang dilakukan oleh seseorang atau organisasi untuk memberikan nilai tambah terhadap sesuatu produk sehingga memberi kepuasan lebih kepada pelanggan. Nilai tambah itu mempunyai sifat yang baru dan belum pernah ada atau belum pernah dilakukan oleh orang lain sebelumnya. Orang yang melakukan kegiatan wiraswasta disebut sebagai seorang wiraswastawan. Wiraswastawan juga sering disebut sebagai seorang inovator, karena kegiatan yang dilakukannya merupakan sesuatu yang benar-benar baru atau orisinil. Namun, seringkali kegiatan wiraswasta diasosiasikan dengan kegiatan bisnis yang sifatnya kecil dan mandiri. Hal tersebut tidak sepenuhnya benar. Kalau kegiatan bisnis tersebut tidak menghasilkan nilai tambah yang baru, tidak bisa dibilang sedang melakukan kegiatan wiraswasta. Jadi, kata kunci dari wiraswasta adalah nilai tambah yang baru, orisinil, dan belum pernah ada sebelumnya.
Kewiraswastaan (entrepneurship) adalah kemampuan dan keinginan seseorang untuk berisiko menginvestasikan dan mempertaruhkan uang, waktu, dan usaha untuk memulai suatu perusahaan dan untuk berhasil. Keuntugan berwiraswasta adalah kemungkinan untuk mengatur tingkat keuntungan  yang diharapkan, melatih ketajaman intuisi bisnis, meningkatkan sifat tanggung jawab terhadap dirinya sendiri, dan memiliki wewenang untuk memerintah dan mengelola karyawannya. Kerugiannya adalah tanggung jawab yang besar terhadap kelangsungan usaha, perlunya menjaga relasi yang baik terhadap pihak-pihak terkait dalam rangka mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan, waktu kerja yang sangat banyak maupun bentuk yang berkaitan dengan keluarga.

Wiraswastawan

Jika dilihat secara etimologis, istilah wiraswastawan berasal daritiga kata, yakni “wira”, “swasta”, “wan”. Wira memiliki arti berani, utama, atau perkasa. Swasta ternyata berasal dari dua kata, yakni “swa” dan “sta”. Swa artinya sendiri dan sta artinya berdiri, jadi swasta dapat dimaknai berdiri diatas kekuatan sendiri. Sedangkan wan memiliki arti tuan.Dengan melihat arti etimologis diatas bisa diambil pengertian wiraswastawan ialah seseorang yang memiliki dorongan untuk menciptakan sesuatu yang lain dengan menggunakan waktu dan kegiatan, disrtai modal dan resiko, serta menerima balas jasa dan kepuasan dan kebebasan pribadi atas usahanya tersebut.






2.      PERBEDAAN  DAN CIRI  PERUSAHAAN  KECIL DENGAN PERUSAHAAN BESAR
A.    PERUSAHAAN KECIL
- Struktur organisasi sederhana
- Pemilik mengenal karyawan
- Presentase kegagalan perusahaan tinggi
- Kekurangan manajer  ahli
- Modal jangka panjang sulit diperoleh
Contoh perusahaan kecil  di Indonesia :
1.      PT. Pusat Toko Mesin
2.      PT. Arian Guna Mandiri
3.      PT. Galaxy Interaktif
`CIRI-CIRI PERUSAHAAN KECIL
- Manajemen berdiri sendiri
- Modal disediakan oleh seorang pemilik atau sekelompok kecil
- Daerah operasinya lokal
- Ukuran dalam keseluruhan relatif kecil
B.     PERUSAHAAN BESAR
- Dikelola bukan oleh pemilik
- Struktur organisasi kompleks
- Pemilik mengenal sedikit karyawan
- Presentasi kegagalan rendah
- Banyak ahli manajemen
- Modal jangka panjang relatif mudah diperoleh
Contoh perusahaan besar  di Indonesia :
1.      Telkom Indonesia
2.      BRI
3.      BNI
4.      BCA
5.      Gudang Garam
6.      Semen Gresik
7.      Bumi Resources
CIRI-CIRI PERUSAHAAN BESAR
-          Kriteria kekayaan usaha bersih di  atas Rp. 10.000.000.000
-          Jumlah pegawai/karyawan di atas  100 orang
-          Terbatasnya hubungan atasan dan bawahan








3.      Perkembangan Franchising di Indonesia
Waralaba adalah hak-hak untuk menjual suatu produk atau jasa maupun layanan. Sedangkan menurut versi pemerintah Indonesia, yang dimaksud dengan waralaba adalah perikatan dimana salah satu pihak diberikan hak memanfaatkan dan atau menggunakan hak dari kekayaan intelektual (HAKI) atau pertemuan dari ciri khas usaha yang dimiliki pihak lain dengan suatu imbalan berdasarkan persyaratan yang ditetapkan oleh pihak lain tersebut dalam rangka penyediaan dan atau penjualan barang dan jasa.

Contoh Franchise lokal di Indonesia :

  •   California Fried Chicken

  •   Domino

  • Es Teler 77

  •   Indomaret

  •   Alfamaret

  •   Yomart

  •  SuperIndo

Contoh franchise asing di Indonesia :

  •  Pizza Hut

  •   Mc.Donald

  •   KFC

  •   Dunkin Donuts


4.      Kerugian dan Keuntungan franchise :
Ketika orang masih merasa meraba-raba dalam memulai sebuah bisnis, banyak orang berpikir untuk bergabung dalam kemitraan franchise sebagai jalan pintas menuju kesuksesan. Memang beberapa orang yang menjadi franchisee merasakan hal tersebut , namun banyak juga yang menghadapi jalan terjal dalam menjalani bisnis dalam konsep waralaba. Setiap model dan program bisnis yang dipilih tentu memiliki nilai positif dan negatifnya, termasuk juga bisnis waralaba. Berikut adalah keuntungan dan kerugian dalam bisnis model franchise:
Keuntungan Membeli Waralaba
1. Resiko Kegagalan Lebih Kecil
Ketika anda membeli atau bermitra dalam waralaba, tentu usaha tersebut telah terbukti kemapanan dan keberhasilannya. Dari berbagai data statistik, menunjukkan bahwa terwaralaba mempunyai kesempatan lebih besar untuk sukses daripada orang yang memulai bisnisnya sendiri (mandiri).Menurut hasil riset, bisnis independen memiliki resiko 70-80% mengalami kegagalan ketika memulai usahanya, sementara para franchisee hanya 20-30% (Michael M. Coltman, Franchise di Kanada).
2. Memperoleh Berbagai Bantuan Bisnis
Pada umumnya, bila anda membeli sebuah bisnis franchise, para franchisor akan memberi berbagai jenis bantuan untuk kemajuan bisnis anda, seperti peralatan, bahan baku, konsultasi, pelatihan dan juga promosi usaha. Franchisor yang baik akan selalu setia mendampingi usaha anda, karena semakin maju bisnis anda, maka mereka akan memperoleh banyak keuntungan.
3. Kekuatan Daya Beli
Membeli barang dan bahan dalam jumlah besar tentu akan memperoleh harga lebih murah. Hal tersebutlah yang menjadi nilai positif dalam bisnis franchise. Secara tidak langsung, akan terjadi proses pembelian secara kolektif oleh para franchisee yang diwakilkan oleh Franchisor. Pembelian kolektif tersebut akan menjadikan daya beli lebih meningkat karena transaksi dilakukan dalam jumlah party.

4. Popularitas Merek
Banyak waralaba nasional dan internasional yang telah dikenal masyarakat luas. Kepopuleran brand tersebut menjadikan mitra waralaba lebih mudah mendatangkan konsumen atau “built-in customers”.

Kekurangan Membeli Franchise
1. Terkurung Dalam Konsep Franchisor
Kerugian utama membeli franchise adalah bahwa anda harus melakukannya dengan cara mereka, sehingga kreatifitas dan insting bisnis anda menjadi tidak berkembang. Beberapa franchisor meberi batasan yang ketat kepada mitra waralaba guna menjaga citra brand yang diwaralabakan.

2. Biaya yang Mahal
Membeli atau ikut dalam bisnis waralaba memerlukan biaya yang lebih besar daripada anda melakukan usaha mandiri. Franchise fee, royalti, dan setoran persentase keuntungan kepada pihak pewaralaba adalah beberapa contoh biaya yang harus dikeluarkan oleh mitra waralaba.

3. Memiliki Potensi Konflik
Bisnis waralaba merupakan bisnis dengan ikatan kerjasama. Ketika terjadi ketimpangan, sering menimbulkan konflik bisnis antara franchisor dan franchisee, sehingga menyebabkan terganggunya atau rusaknya jalinana kerjasama tersebut, sehingga semua pihak akan merasakan kerugian.

4. Taruhan Reputasi Bersama
Merek produk yang terkenal membuat anda tidak perlu bersusah payah membangun citra. Namun jika terjadi kesalahan yang dilakukan oleh franchisor atau franchisee lain, maka anda juga ikut menanggung akibatnya, paling tidak ikut tercoreng terhadap bisnis atau produk yang anda jual. 


SUMBER :
http://www.kerjausaha.com




Selasa, 11 November 2014

Perusahaan dan Lembaga Sosial


Definisi Perusahaan dan Lembaga Sosial beserta contohnya


Perusahaan Adalah  suatu unit kegiatan ekonomi yang di organisasikan dan dijalankan sebagai organisasi produksi yang tujuannya untuk menggunakan dan mengkoordinir sumber-sumber ekonomi dengan tujuan untuk menyediakan barang dan jasa yang bisa memuaskan kebutuhan dengan cara yang menguntungkan.

            A.    Contoh Perusahaan berdasarkan bentuknya :

1.Perusahaan Perseorangan.

2.Perusahaan Yang Tidak Berbadan Hukum
·         Persekutuan Perdata, Firma, CV.

3.Perusahaan Yang Berbadan Hukum
·         Perseroan TerbatasTerbatas(PT), Koperasi, Perusahaan umum , Perusahaan Perseroan(Persero).

B.   Contoh Perusahaan berdasarkan ruang lingkupnya :

PERUSAHAAN NASIONAL

PT. Tirta Bahagia merupakan perusahaan yang bergelut pada bidang minuman kemasan. Perusahaan Air Minum Dalam Kemasan ini berdiri pada tahun 1988 dengan nama PT. Tirta Bahagia berpusat di Surabaya.Pabrik yang pertamanya berlokasi diPandaan, Kabupaten Pasuruan, Propensi Jawa Timur. Merek yang diproduksi dandipasarkan adalah “Club” dan sudah lebih dari 24 tahun telah memenuhi kebutuhanmasyarakat lokal (Jawa Timur) akan air minum yang sehat, terpercaya & bermutu.

PERUSAHAAN INTERNASIONAL
PT. Sidomuncul dikategorikan dalam perusahaan internasional karena PT. Sidomuncul sudah mengekspor produknya ke berbagai negara.Kita dapatmenemukan produk dari PT. Sidomuncul bahkan di Eropa sekalipun.Namun pabrikannya masih berada di Indonesia.



PERUSAHAAN MULTINASIONAL

PT. Coca-cola Amatil Indonesia dikategorikan sebagai perusahaan multinasional karena alasan berikut:
1.      PT Coca-Cola Amatil Indonesia adalah salah satu cabang dari perusahaan pusat Coca-Cola yaitu The Coca-Cola Company. The Coca-Cola Companysendiri memiliki cabang di berbagai negara selain di Indonesia.
2.         Dalam mempromosikan produknya, The Coca-Cola Company yang diwakilicabang perusahaannya PT Coca-Cola Amatil Indonesia berpromosi denganmenyesuaikan budaya di Indonesia, Memiliki kebijakan menciptakan lapangan kerja baru.Pada mulanya PT Coca-Cola Amatil Indonesia hanya memiliki satu pabrik, kemudian seiring berkembangnya perusahaan, berdiri 11 pabrik di seluruh Indonesia. Memiliki kebijakan ikut mendukung pembangunan nasional. PT Coca-ColaAmatil Indonesia memiliki berbagai program

PERUSAHAAN GLOBAL

Perusahaan Unilever dikategorikan perusahaan global karena:

 Produk-produknya yang mampu menembus pasar dunia dan produknya telahdinikmati oleh berbagai macam negeri di belahan dunia. Perusahaan inimempunyai kualitas brand yang berskala internasional sehingga produknyamampu secara fleksibel dapat diterima oleh kalangan siapapun. Dan setiaphari di dunia masyarakat menggunakan produk unilever.

Definisi Lembaga Sosial
 Lembaga Sosial secara singkat bisa diartikan sebagai suatu sistem norma yang mengatur segala tindakan manusia untuk memenuhi kebutuhan pokoknya dalam hidup bermasyarakat. Jadi, dengan apa yang didapatkan oleh lembaga sosial akan diteruskan kepada masyarakat demi tercapainya kemakmuran rakyat.
Berikut macam-macam lembaga social dan contohnya menurut Dr. Koentjaraningrat :
1.    Lembaga yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan ilmiah (scientific institutions). Contoh: Metode ilmiah, penelitian, pendidikan ilmiah, dan lain-lain.
2.    Lembaga yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan manusia, menyatakan rasa keindahan dan rekreasi (aesthetic and recreational institutions). Contoh: Seni rupa, seni drama, sport, dan lain-lain.
3.    Lembaga yang bertujuan memenuhi kebutuhan kehidupan kekerabatan (Kinship) atau domestic institutions. Contoh: Pertunangan, perkawinan, perceraian, dan lain-lain.
4.    Lembaga yang bertujuan memenuhi kebutuhan manusia untuk mata pencaharian tertentu (economic institutions). Contoh: Pertanian, peternakan, perburuhan, industri, dan lain-lain.
5.    Lembaga yang bertujuan memenuhi kebutuhan penerangan, dan pendidikan (educational institutions). Contoh: TK, SD, SMP, SMA, Pondok Pesantren, dan lain-lain.
6.    Lembaga yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan manusia dalam hubungannya dengan Tuhan atau alam gaib (religious institutions). Contoh: Gereja, masjid, doa, kenduri, dan lain-lain.
7.    Lembaga yang bertujuan memenuhi kebutuhan manusia untuk mengatur kehidupan kelompok atau negara (political institutions). Contoh: Pemerintahan demokrasi, kehakiman, kepartaian, kepolisian, adat, tokoh masyarakat, dan sebagainya.
8.    Lembaga yang bertujuan mengurus kebutuhan jasmani manusia (consultive institutions). Contoh: Pemeliharaan kecantikan, kesehatan, kedokteran, dan lain-lain.

  II.        Berikut perbedaan Perusahaan dan Lembaga Sosial :

Perusahaan sebagai suatu sistem adalah suatu kesatuan dari unit-unit yang saling berinteraksi baik secara langsung maupun tidak langsung dalam rangka mencapai tujuan tertentu. Perusahaan adalah suatu system karena merupakan kombinasi dari berbagai sumber ekonomi yang secara langsung atau tidak langsung mempengaruhi proses produksi serta distribusi barang dan jasa untuk mencapai tujuan tertentu antara lain keuntungan, pemenuhan kebutuhan masyarakat,maupun tanggung jawab sosial.
Kepada pemilik modal => pengelolaan keuangan dan kemajuan perusahaan.
Kepada lembaga peneliti => membantu pendanaan.
Kepada pekerja => membayar gaji dan memenuhi fasilitas kerja.
Kepada konsumen => menyediakan Barang dan jasa yang bagus.
Kepada pemerintah => membayar pajak.

            Suatu lembaga sosial bertujuan memenuhi kebutuhan pokok manusia. Ada beberapa fungsi lembaga sosial sebagai berikut.
1.    Memberikan pedoman kepada anggota masyarakat tentang sikap dalam menghadapi masalah di masyarakat, terutama yang menyangkut kebutuhan pokok.
2.    Menjaga keutuhan dari masyarakat yang bersangkutan.
3.      Memberi pegangan kepada anggota masyarakat untuk mengadakan pengawasan terhadap tingkah laku para anggotanya.

Contoh perbedaan tindakan perusahaan dan lembaga sosial :

·         Dalam pembayaran gaji pegawai.
Untuk perusahaan, PT.Ani menanggung sendiri gaji  karyawannya secara independen , sedangkan untuk lembaga sosial, semua pengajar  SMAN 1 Kenari menerima gaji yang diberikan  oleh pemerintah/negara sesuai dengan aturan perundang –undangan.
  
Secara singkat dapat disimpulkan bahwa peran perusahaan dan peran lambaga sosial berbeda, peran perusahaan yaitu untuk menghasilkan barang dan jasa yang berguna bagi masyarakat sedangkan peran lembaga sosial yaitu  menuntun masyarakat untuk membentuk suatu sikap dan moral demi terciptanya masyarakat yang madani.

III.            Berikut perbedaan Letak dan Tempat Kedudukan Perusahaaan :
  • Letak  Perusahaan adalah suatu tempat di mana perusahaan itu malakukan kegiatan fisik. Contoh bentuk letak/lokasi perusahaan adalah pabrik tempat memproduksi barang. Umunya Pabrik berada di daerah-daerah luar kota.
  •  tempat kedudukan perusahaan adalah kantor pusat dari kegiatan fisik perusahaan. Kantor pusat merupakan tempat mengatur semua kegiatan mulai dari pendanaan perusahaan, administrasi, produksi sampai distribusi. Umumya  pula tempat kedudukan perusahaan terdapat di kota-kota besar seperti Bandung, Jakarta, Surabaya, dll. Untuk lebih jelasnya simak data berikut ini.
a)      Kantor Pusat produk Aqua :
§  PT Tirta Investama
Jalan Pulo Lentut No. 3
Kawasan Industri Pulogadung
Jakarta Timur - 13920
Telp. (021) 4603070


                   Letak produksi Aqua(cabang) :

§  PT (Tbk) Aqua Golden Mississippi Bekasi
Alamat lengkap: Jl Raya Bekasi Km 27, Medan Satria, Medan Satria
Kabupaten/Kota: Bekasi
Kode pos: 17132
Nomor telepon/HP: +62.21.88951134

§  PT. TIRTA INVESTAMA
Jalan Raya Surabaya - Malang KM. 48,5 Desa Karangjati,
Pandaan Kabupaten Pasuruan.
b)      Kantor Pusat Produk Pocari Sweat Indonesia :
¨       Alamat: KANTOR PUSAT Wisma Pondok Indah 1, Lantai 7 Jl. Sultan Iskandar Muda kav. V-TA Jakarta 12310 T. (021) 769 7475 F. (021) 769 7472
Telepon: 021 769 7475
  
  Letak produksi produk Pocari Sweat :

§  Pocari Sweat bertempat di Kejayan - Pasuruan - Jawa Timur tepatnya di Jalan Malang-Pasuruan km 11, Desa Pacarkeling, Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan.



 IV.            Perbedaan Lingkungan Eksternal Mikro dan Makro


Lingkungan Eksternal
      Lingkungan eksternal adalah semua elemen di luar organisasi yang relevan untuk operasi. Unsur-unsur di luar organisasi sulit dikendalikan namun berpengaruh terhadap organisasi. Organisasi tidak dapat berdiri sendiri atau memenuhi kebutuhannya sendiri. Organisasi mengambil input seperti bahan baku , uang, tenaga kerja dan energi dari lingkungan eksternal yang mengubahnya menjadi produk atau jasa sebagai output.



 Berikut perbedaan eksternal mikro dan makro :
Lingkungan eksternal mikro
Adalah lingkungan eksternal yang pengaruh langsung terhadap kegiatan usaha.
Contoh :
·         Pemasok / supplier : yang menunjang kelangsungan operasi perusahaan. Perusahaan atau individu yang menyediakan faktor-faktor produksi yang dibutuhkan perusahaan untuk memproduksi produk atau jasanya. Pasokan meliputi penyediaan bahan baku/material, peralatan, input keuangan dan tenaga kerja.

  • Perantara, misalnya distributor, pengecer yang berperan dalam pendistribusian hasil-hasil produksi ke konsumen.
  • Teknologi : yang berkaitan dengan perkembangan proses kerja, peralatan metode, dll. Teknologi merupakan salah satu faktor lingkungan umum yang paling dramatis atau paling cepat mengalami perubahan.Teknologi pun menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi keputusan manajer terutama dalam hal pengembangan produk.Sebagai contoh, saat ini dinamika industri ponsel sedang berkembang pesat, kita selalu mendapat informasi adanya tawaran produk ponsel dengan berbagai fitur dan manfaat baru dalam waktu yang sangat cepat
  • Pasar, sebagai sasaran dari produk yang dihasilkan perusahaan.

Lingkungan eksternal makro
Adalah lingkungan eksternal  yang berpengaruh tidak langsung terhadap kegiatan usaha.
Contoh :
  • Keadaan alam => SDA, lingkungan.
  • Politik dan hankam => kehidupan operasional perusahaan sangat terpengaruh oleh politik dan hankam Negara dimana perusahaan berada => menciptakan.
  • Hukum
  • Perekonomian
  • Pendidikan dan kebudayaan
·         Social dan budaya Sosial budaya
    Komponen sosial budaya merujuk pada karakteristik demografi serta perilaku, sikap, dan norma-norma umum dari penduduk dalam suatu masyarakt tertentu.
  • Kependudukan
  • Hubungan internasional.


SUMBER :
·         http://www.zonasiswa.com/
·         http://books.google.co.id/




     






 

Blogger news

Blogroll

About